Komisi II DPRD Kota Bontang menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi pembangunan Bontang City Mall (BCM), Tanjung Laut, Kamis (1/9/2022).
Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, tujuannya untuk mengetahui progres pembangunan mall.
“Kami datang mengecek progres pembangunan, ternyata sudah hampir selesai,” kata Rustam kepada awak media.
Rustam menyampaikan, progres pembangunan telah mencapai 80 persen. Sehingga mall tersebut dapat difungsikan akhir tahun ini (2022).
“Minimal akhir tahunlah beroperasi,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Pembangunan BCM Prastiyo mengatakan, pihaknya telah diberi isyarat oleh PT Trigiya selaku kontraktor dari Jakarta untuk secepatnya menyelesaikan pembangunan BMC agar pada akhir November 2022 sudah dapat beroperasi.
Ia juga menjelaskan, saat ini proses pembangunan sudah mencapai angka 85 persen dari nilai investasi pembangunan senilai Rp 1 triliun dan sudah digelontorkan sekitar Rp 800 miliar untuk pembangunan.
Ia pun mengungkapkan alasan, lambatnya progres pembangunan dari target yang ditentukan, disebabkan meningkatnya harga bahan pembangunan serta faktor terdampak pandemi Covid-19.
Target awal di bulan April 2022 sudah mulai beroperasi, namun karena beberapa kendala akhirnya molor. Tapi November ini dipastikan beroperasi,”terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menggebut pengerjaan bagian finishing seperti parkir, taman dan basement. Bahkan untuk mempercepat pengerjaannya pihaknya mengerahkan 100 orang pekerja.
“Kita juga lagi kebut kerja finishing. Biar akhir November 2022 kami targetkan sudah selesai dan kami buka untuk umum,” tandasnya. (*)
