KAREBAKALTIM.com – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Bontang Utara yang berada di Pulau Gusung diprediksi bertahan hingga 2022 mendatang.
Hal itu dipaparkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, Kamis (3/6/2021).
Namun pada Senin (23/5/2021) gedung berbahan dasar kayu tersebut roboh akibat abrasi. Lantaran bangunan itu berdiri pas di atas laut, sehingga tak dapat menahan terjangan ombak besar.
“Sebenarnya kita sudah ada perencanaan memperbaiki sekolah itu dari 2020 lalu,” ucapnya.
Ia mengakui, sebelumnya pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar. Akan tetapi hadirnya Covid-19 memaksa setiap anggaran difokuskan untuk penanganan wabah tersebut.
Lanjutnya, tidak lagi ada pembangunan fisik, segala kegiatan yang menggunakan anggaran besar ditiadakan.
Kendati SDN 011 dalam keadaan memprihatinkan, sebagai dinas yang menanungi pun mengusulkan agar tempat menimbah ilmu pendidikan dasar itu dipindah ke lahan dekat dermaga.
Menurutnya, ombak dekat pelabuhan tidak terlalu besar. Selain itu, sekolah tersebut nantinya bisa menjadi ikon bagi pulau Gusung, bila ada pengunjung menyambangi Pulau Gusung bangunan pertama terlihat adalah sekolah yang memiliki murid berjumlah 64 siswa, tenaga pendidik 11.
Biaya dibutuhkan pun Rp1 miliar mendirikan gedung baru. Sementara untuk pengawasan membutuhkan Rp100 juta, sehingga total yang diajukan sebesar Rp1,1 miliar.
“Kita usulkan masuk dalam anggaran pergeseran, sebelum perubahan,” tuturnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Risman