KAREBAKALTIM.com – Rencananya gedung tempat Uji Kendaraan Bermotor (Uji KIR) Kota Bontang akan dibangun di sebelah kiri kantor Komando Rayon Militer (Koramil), Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Kamilan menyampaikan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tempat uji KIR tersebut mencapai Rp26 miliar.
“Dengan rincian biaya anggaran pembangunan senilai Rp26 miliar dan Rp4,5 miliar untuk pengadaan alat uji KIR,” terangnya saat ditemui, Rabu (14/4/2021).
Kata Kamilan, nantinya gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.
“Bisa sampai Rp200 juta PAD-nya,” sebutnya.
Dirinya pun berharap, agar gedung Uji KIR ini dapat direalisasikan 2022 mendatang. Guna memudahkan masyarakat yang hendak melakukan uji kelayakan pada kendaraannya.
“Kalau bisa tahun 2022 sudah bisa dibangun, biar masyarakat tidak perlu ke Samarinda lagi. Soalnya kalau ke sana nambah lagi biayanya,” tuturnya.
Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, setiap kendaraan niaga harus melakukan uji kir atau uji berkala. Hukumnya wajib untuk mobil berpenumpang umum, bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan.
Aturan tersebut sebagaimana yang tertulis dalam Undang-undang (UU)Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 53 ayat 1. Sedangkan ayat 2, pengujian berkala tersebut meliputi kegiatan pemeriksaan dan pengujian fisik, serta pengesahan hasil uji. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
