28.2 C
Bontang
Jumat, April 19, 2024
spot_img

PKMS STITEK Bontang Gelar Bimtek Pembelajaran Online bagi MGMP Matematika SMP

KAREBAKALTIM.com – TIM Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, Kalimantan Timur, menggelar pelatihan atau bimtek yang melibatkan guru yang tergabung dalam  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kota Bontang, Kamis hingga Sabtu, 28-30 Juli 2022.

Acara ini turut dihadiri Kabid PKK Disdikbud Bontang Eka Dedy Ansyariddin, Jumliah selaku Koordinator Pengawas SMP Kota Bontang yang diwakilkan Ketua MGMP Matematika SMP Kota Bontang serta Ketua STITEK Bontang Hardianto yang diwakilkan oleh Ketua LPPM STITEK Bontang.

Agenda ini dipusatkan di Laboratorium Komputer dan Multimedia, STITEK Bontang. Dalam pelatihan ini, para guru menerima sejumlah materi di antaranya pembelajaran online, model pembelajaran, jenis-jenis soal, struktur bahan ajar, strategi menulis buku ajar, simulasi flip pdf bahan ajar, akun Ms.Team dan sharing file melalui akun Ms.Team.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, giat ini terlaksana melalui skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) tahun 2022.

Ketua Tim PKMS STITEK Bontang Zaini menyebutkan, kegiatan ini menitikberatkan pelibatan teknologi bagi guru untuk mendukung pembelajaran online. Dengan teknologi, guru terus memberikan kemudahan akses bagi siswa dalam memperoleh bahan ajar atas hasil karyanya yang diakses secara realtime.

Ia mengatakan, ruang gerak siswa dan guru cukup terbatas di masa pandemi covid-19. Hal ini memunculkan kendala yang menurunkan kemampuan literasi siswa karena terbatasnya akses bahan ajar.

“Melalui layanan secara online seperti buku ajar elektronik, guru telah memfasilitasi siswanya untuk belajar kapanpun dan di manapun. Dengan buku elektronik online ini, akses layanan bisa mencapai 24 jam,” papar Zaini.

Ketua MGMP Matematika SMP Bontang, Syafridon, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan PKMS ini. Ia menilai tidak sedikit manfaat yang diperoleh para guru untuk dapat segera diterapkan atas hasil karyanya dan atas karya tersebut juga berdampak terhadap peningkatan karir guru.

Ia menambahkan, kegiatan ini mampu memberikan wawasan baru bagi guru untuk terus memupuk kreatifitas dalam menghasilkan suatu karya dengan mengoptimalkan teknologi untuk kepentingan pembelajaran di kelasnya.

“Kami dari MGMP merasa sangat terbantu dan berharap agar kegiatan ini dapat kembali terlaksana pada tahun-tahun selanjutnya dengan lingkup yang lebih luas lagi,” ungkapnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan