KAREBAKALTIM.com – Data pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bontang meningkat tajam. Dari catatan Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP), total pendaftar kini mencapai 5 ribu pelaku usaha.
“Total permohanan BPUM 2021 yang akan diusulkan sebanyak 7 ribu pelaku usaha, yang mana 2 ribunya berasal dari data tahun lalu yang belum mendapatkan bantuan” kata Yusran Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM, Selasa (27/04/2021).
Yusran menuturkan, pihaknya akan memprioritaskan bagi pelaku usaha yang telah mendaftar terlebih dahulu, namun tetap juga mengusulkan sisa dari jumlah tersebut.
Namun, keputusan berada di tangan Pemerintah Pusat, sehingga Diskop-UKMP hanya sebatas mengusulkan saja.
“Kami tetap mengusulkan semua pendaftar, namun yang diutamakan yang 2 ribu itu,” ucapnya.
Kendati begitu ia menegaskan pihaknya sangat hati-hati dalam memverifikasi berkas. Pasalnya selama pendaftaran BPUM dibuka telah ditemukan 300 berkas ganda.
“Kuotanya tidak dibatasi, jadi bisa nambah pendaftar. Apalagi kami belum verifikasi semua berkas, karena terkendala Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemeriksaan berkas yang ketat,” tandasnya.
Sebagai informasi, pemerintah akhirnya membuka kembali pendaftaran Bantuan Presiden atau Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM). Namun jumlahnya, turun dari Rp2,4 juta menjadi Rp1,2 juta. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah