26.1 C
Bontang
Minggu, Desember 22, 2024
spot_img

Pembangunan Turap dan Jalan di Gunung Elai Lamban, DPRD Bontang Minta Dikebut

KAREBAKALTIM.com – Komisi III DPRD Bontang menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) proyek pengecoran jalan dan penurapan sungai di Jalan Brokoli, RT 14 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (4/10/2022).

Penurapan sungai ini bagian dari program penanggulangan banjir yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bontang.

Diketahui, banjir di wilayah tersebut menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga. Sebab, hampir setiap hujan deras, daerah itu terjadi banjir.

Adapun total anggaran yang digunakan untuk dua proyek tersebut senilai Rp 16,7 miliar, berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi. Dengan total pekerja sebanyak 70 orang.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik mengatakan, progres pengerjaan turap dan jalan tersebut saat ini baru mencapai 22 persen. Pengerjaan proyek ini dilakukan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap menggenangi rumah warga, khususnya di Tujuh RT, Kelurahan Gunung Elai.

Dia menilai, progres pengerjaan turap ini masih jauh.  Untuk itu, politisi PKS ini minta kepada pihak pelaksana untuk memaksimalkan waktu yang tersisa menyelesaikan pengerjaan.

“Karena pengerjaannya baru dimulai Agustus 2022, jadi perlu dimaksimalkan lagi,” kata Abdul Malik kepada awak media usai sidak.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah melalui dinas terkait agar memonitor pengerjaan proyek pembangunan tersebut, sehingga pelaksana dapat menyelesaikan dengan cepat.

Termasuk, mengatur pola kerja (shift siang, malam) dan menambah jumlah pekerja, agar pekerjaan tersebut bisa rampung tepat waktu.

“Mungkin dinas terkait bisa minta kontraktor agar menambah waktu kerja, shift pagi dan malam. Juga pekerjanya ditambah biar cepat selesai. Karena, Desember itu harus selesai” ujarnya.

Pengerjaan proyek tersebut lambat, selain pengerjaan lambat dimulai, kondisi cuaca di Kota Bontang yang tidak menentu juga menjadi penghambat pengerjaan proyek.

 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman mengatakan, progres memang baru 22 persen, namun dia mengaku akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pengerjaan.

“Tapi akan kita maksimal. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,” akunya.

Dia juga menyampaikan, pengerjaan turap tersebut dilakukan secara paralel. Selanjutnya akan dipasang rangka siring di sisi kiri dan kanan sungai dengan panjang 320 meter dan tinggi 6 meter, dengan lebar sungai kurang lebih 12 meter.

Kemudian, untuk panjang jalan yang dikerjakan sekitar 400 meter itu nantinya akan menghubungkan antara Kelurahan Gunung Elai dan Perumahan HOP Badak LNG.

“Kalau cuacanya bagus baru kami mulai pengecoran,” ujarnya. (*)

Editor: Qadlie Fachruddin

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan