KAREBAKALTIM.com – Keamanan dan mutu pangan menjadi salah satu persyaratan penting dalam perdagangan. Selain itu, menjadi aspek utama untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas.
Salah satu keamanan dan mutu pangan bisa dilakukan dengan melakukan pengawasan pangan melalui Rapid Test Kit.
Kepala Seksi (Kasi) Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), Fahrudin Noor, mengatakan, pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan pengambilan sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), April 2021.
“Ini kegiatan rutin, Mbak. Tiap tahun. Rencana bulan ini kita turun ke 3 pasar resmi Bontang (Lok Tuan, Telihan, Rawa Indah) dan juga toko-toko retail lainnya,” sebutnya ketika dikonfirmasi di Aula Kelurahan Bontang Kuala (BK), Kamis (08/04/2021).
Lanjutnya, pengambilan sampel tersebut meliputi 10 komoditi. Di antaranya sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk mengetahui apakah pangan-pangan ini mengandung pestisida, logam berat ataupun formalin.
“Itu kita beli, kemudian hasilnya dikemas menggunakan alumunium foil lalu dikirim ke perwakilan lab yang ada di Samarinda,” katanya.
Kata Fahrudin, setelah di cek, hasilnya keluar sekitar seminggu. Jika di atas ambang residu artinya berbahaya dikonsumsi. Sedangkan apabila di bawah ambang residu, maka itu aman.
Kendati ada pangan yang ditemukan di atas ambang residu, maka akan dilakukan penelusuran terhadap pedagang tersebut. Kemudian diberikan pembinaan, edukasi cara budidaya yang benar dan sehat.
“Kita melakukan penelusuran, belinya di mana?. Setelah itu kita sampaikan ke petaninya bahwa produknya berbahaya. Tidak ada sanksi, hanya pembinaan,” ucapnya.
Fahrudin pun melanjutkan, sampai saat ini belum ada temuan terkait penjualan pangan di Kota Bontang yang menggunakan bahan berbahaya.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada temuan,” bebernya.
Sebagai informasi, kegiatan rapit tes kit pangan ini sudah berjalan dari awal tahun 2017 silam. Dilaksanakan 2 kali selama setahun, semester pertama April dan semester kedua pada Oktober.
Ke depan DKP3 akan melakukan rapid ini sebulan sekali secara acak. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional yang berada di Kota Taman ini. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah