KAREBAKALTIM.com – Sudah lima bulan berjalan insentif tenaga kesehatan (Nakes)? Bontang belum terbayarkan. Terhitung Januari hingga Mei 2021.
Anggota Komisi ll DPRD Bontang Nursalam, menyayangkan hasil refocusing yang jumlahnya untuk penanganan Covid-19, namun pembayaran insentif nakes tidak masuk dalam skala prioritas.
Menurutnya, para nakes telah bekerja keras sejak awal munculnya pandemi ini sampai sekarang. Sehingga, hak-haknya perlu direalisasikan.
“Nakes kita masih terus bekerja keras melakukan tugasnya, mereka harus dibayar,” ujarnya saat ditemui awak media Bontang di Sekretariat Dewan, Jalan Moh Roem Kelurahan Bontang Lestari, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyatakan akan memasukkan pembayaran insentif nakes pada saat anggaran refocusing. Akan tetapi tidak ada.
“Ini namanya pemerintah lalai dan ingkar terhadap tanggungjawabnya kepada nakes,” sebutnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2021 Pasal 9 dan 10 disebutkan pembayaran insentif nakes dianggarkan kepada daerah.
Ia menambahkan, sebelumnya pada 2020 lalu yakni September, November, dan Desember insenttif nakes juga yerlabat namun sudah dibayar.
“Tapi ini terulang lagi, alasannya tidak dianggarkan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
