KAREBAKALTIM.com – Mulai malam ini, Senin (19/7/2021) pos penyekatan ruas jalan dalam kota ditiadakan. Dan akan diganti dengan skema pembatasan berdasarkan wilayah penyebaran Covid-19 yang dinilai tinggi.
Ruas jalan dalam kota yang ditiadakan yakni, Jalan Bhayangkara simpang tiga jalan tembus, Jalan Letjen Suprapto simpang 4 Bontang Baru, dan Jalan Ahmad Yani simpang Gunung Sari.
Adapun untuk penjagaan di Selamat Datang Bontang dan Bukit Kusnodo masih akan tetap diberlakukan. Untuk membatasi warga luar masuk ke Kota Bontang.
“Jadi nanti penyekatan akan dilakukan di wilayah yang penyebarannya tinggi,” ujar Wali Kota Bontang Basri Rase usai rapat evaluasi PPKM, Senin (19/7/2021).
Selanjutnya, meski penyekatan dalam kota ditiadakan, petugas masih akan tetap melakukan patroli di jalan. Sementara untuk skema penyekatan berdasarkan wilayah penyebaran tinggi, pihaknya akan memaksimalkan peran Garda isoman di masing-masing kelurahan.
“Kita akan kolaborasi dan maksimalkan peran Garda isoman,” ungkapnya.
Perihal PPKM Darurat di Kota Bontang akan diperpanjang atau tidak, Basri masih belum bisa berkomentar banyak. Sebab ia masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
“Kita masih nunggu instruksi pusat, kalau tidak hari ini, kemungkinan besok. Karena kita di kabupaten/kota tidak bisa memutuskan sendiri, kita hanya manut arahan dari pusat,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
