KAREBAKALTIM.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang mengimbau pemilik warung makan tutup di siang hari saat bulan Ramadan.
Anggota Komisi Fatwa MUI Bontang Nadlif Ridwan mengatakan, hal itu agar suasana Ramadan dapat tercipta dengan baik dan menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Sehingga umat muslim di Bontang dapat menjalankan ibadah puasa secara maksimal.
Kendati demikian, pihaknya tidak melarang warung makan buka di siang hari pada bulan Ramadan. Ia menegaskan pernyataan ini sekadar imbauan.
“Kita tidak menyarankan untuk ditutup sepenuhnya selama bulan Ramadan, tapi kalau bisa jam operasionalnya saja yang disesuaikan. Seperti pada sore hari atau malam hari,” ujarnya, Rabu, 30 Maret 2022.
Lebih jauh, dirinya pun mengajak umat muslim untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita. Serta dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk mencari sebanyak-banyaknya keberkahan.
Terlebih kata dia, pelaksanaan ibadah telah dilonggarkan mengingat kondisi Covid-19 sudah mulai menurun.
“Mari manfaatkan bulan puasa ini dengan memperbanyak ibadah. Apalagi sekarang sudah diperbolehkan salat tarawih di masjid,” ungkapnya.
Wali Kota Bontang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 188.65/372/Satpol PP/2022 yang mengatur perihal rumah makan, restoran dan warung makan selama bulan Ramadan.
Dalam surat tersebut, rumah makan, restoran dan warung makan diperbolehkan buka di siang hari pada bulan Ramadan. Dengan catatan tidak dibuka secara terang-terangan, guna menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Pengusaha atau pengelola kegiatan usaha kuliner berupa rumah makan, restoran, warung dan sejenisnya tidak membuka secara terang-terangan dan memasang tirai penutup pada siang hari selama Ramadan Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi,” sebut Wali Kota Bontang Basri Rase dalam edarannya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Qadlie Fachruddin
