KAREBAKALTIM.com- Kodim 0908/BTG bakal melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 pada tahun ini. Mengusung tema ?TMMD wujud sinergi membangun negeri?, rencananya program tersebut akan dihelat mulai 15 September hingga 14 Oktober mendatang.
Berbagai agenda pun tengah disusun dalam program tersebut. Meliputi pembangunan fisik dan non fisik, serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Dandim 0908/BTG, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan untuk kegiatan fisik prioritas, pihaknya bakal membuat turap di sungai Bontang yang terletak di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Nantinya, turap tersebut akan dibangun sepanjang 138 meter, tinggi 3,5 meter, lebar fondasi bawah 140 sentimeter, dan lebar atas 40 sentimeter.
“Pembangunan turap ini kita melanjutkan pembuatan turap yang telah dilaksanakan pada TMMD sebelumnya. Selain itu pembangunan turap ini juga dalam rangka mendukung program penanggulangan banjir Pemkot Bontang,? ujarnya.
Pihaknya juga akan melaksanakan program pembangunan fisik tambahan di wilayah terpencil yang berada di ujung Kota Bontang. Yakni melakukan renovasi musala di kawasan Nyerakat Kiri Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
Sementara untuk kegiatan non fisik, Letkol Arh Choirul Huda menjelaskan pihaknya akan mengadakan kegiatan anjangsana, bakti sosial, sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan. Selain itu, juga sosialisasi perekrutan prajurit TNI Angkatan Darat, serta berbagai penyuluhan lainnya.
“Kita juga akan lakukan penyuluhan pencegahan Covid-19, penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme, penanggulangan bencana, pertanian, narkoba hukum dan kamtibmas, hingga penyuluhan stunting,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan jajarannya juga telah menyiapkan sasaran tambahan. Seperti serbuan vaksinasi Covid-19, penghijauan/penanaman mangrove, pemberian bantuan keramik pada rumah ibadah dan pemberian bantuan alat sekolah.
“Kita harap program yang telah kita susun ini nantinya dapat berjalan dengan maksimal serta tidak terdapat kendala yang berarti,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
