KAREBAKALTIM.com, SANGATTA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) (Kutim), dr Bahrani berharap GERMAS bisa menjadi budaya oleh seluruh masyarakat. Sebab, dengan membiasakan pola hidup sehat ini, harapannya usia manusia bisa menjadi lebih panjang dengan derajat kesehatan yang tinggi.
“Jadi percuma kalau umur panjang tapi di kursi roda, dengan berbagai penyakit yang dialami. Maka kita harus membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Kita harapkan, kita bisa berumur panjang dengan derajat kesehatan hidup yang baik,” ucap dr Bahrani, Minggu (18/6/2023).
Ia menyebutkan ada beberapa tindakan atau perilaku dalam Germas diantaranya melakukan aktivitas fisik (berolahraga) secara teratur, budayakan makan buah dan sayur, kemudian
tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
Selanjutnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga keberhasilan lingkungan serta menggunakan jamban sehat.
Lebih lanjut mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga ini menuturkan, jika ingin memiliki derajat kesehatan yang baik, maka sejak muda harus menjaga pola makan.
”Jangan terlalu menyukai makanan yang terlalu manis, asin dan gurih, sebab itu akan menumpuk ketika sudah tua, dan akan menimbulkan berbagai penyakit, Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik,mari laksanakan sekarang dimulai sejak dini kepada anak-anak di tengah -tengah keluarga,”ujarnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menambahkan dengan menyarankan untuk berolahraga minimal 30 menit per hari.
” Karena dengan berolahraga secara teratur karbohidrat dan kolesterol jahat dalam tubuh bisa dikurangi dan tubuh menjadi bugar. Sebelum berangkat tugas, saya menyempatkan senam kesegaran jasmani, minimal 30 menit,,”jelasnya.
Bupati Ardiansyah mengajak seluruh masyarakat untuk mendikan Germas sebagai kebiasaan hidup sehari. “Mari budayakan Germas agar tubuh kita sehat, kuat dan bugar, ” pintanya. (ADV)