KAREBAKALTIM.com – Jurnalistik merupakan kegiatan menyampaikan berita kepada khalayak ramai (massa), melalui saluran media, baik media cetak maupun media elektronik
Adapun fungsi jurnalistik antara lain,?pemberi informasi,?pemberi hiburan,?pemberi kontrol (alat kontrol sosial), dan?pendidik masyarakat.
Untuk itulah, bertempat di ruang Tanjung Pandan, Hotel Bintang Sintuk, PT. Indominco Mandiri (IMM) yang berkolaborasi dengan Bekesah Entertainment dan juga Media Linimasa.co, melaksanakan kegiatan bincang jurnalistik atau IMM Journalism, Jumat (09/04/2021).
Dengan mengangkat tema “Smart Journalism” Tantangan Pers di Era Disrupsi, kegiatan ini di ikuti oleh berbagai media yang ada di Kalimantan Timur seperti, Bekesah.co, Tribunkaltim, Klikkaltim, TVRI, PKTV, Mediaetam, Mediakaltim.com, Beri.id, Memonesia.com, Akurasi.id, Kita Muda Media, Disway Kaltim, Insitekaltim.com, Info Satu.co, KaltimOke.co.id, Karebakaltim.com, Journaltoday, Teraskata.co, NewsBontang.com, dan Expresi.co.
Kepala Teknik Tambang (KTT) Main Head PT IMM Era Tjahya Saputra, melalui via zoom mengatakan, ini adalah kegiatan pertama yang digelar IMM bersama para media dengan harapan dapat menambah pengetahuan yang mengacu pada kode etik.
“Kami akan berkontribusi kepada insan pers di Kalimantan Timur, khususnya Kota Bontang yang menjadi tanggungjawabnya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dasuki, mengapresiasi kegiatan ini, yang mana nantinya dapat memunculkan jurnalis yang handal sesuai bidangnya.
“Kami dukung kegiatan ini, guna menghasilkan, penulis kritis dan dinamis terhadap Kota Bontang,” terangnya.
Pun, dalam kegiatan ini turut mengundang narasumber, Harun Mahbub Billah Redaktur Pelaksana (Redpel) Liputan6.com sekaligus penulis buka 2 Jam Bisa Jadi Wartawan dan Chandra Sentosa, Owner Extend Organizer dari Makassar.
Penyampaian materi yang diberikan oleh 2 narasumber tersebut dibagi 2 sesi. Yakni tentang pemaparan materi terkait public speaking dan personal branding oleh Chandra, serta tantangan insan pers di era digitalisasi oleh Harun. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
