KAREBAKALTIM.com, BONTANG — SMA Negeri 1 Bontang dipenuhi ratusan guru dari berbagai penjuru kota berkumpul dalam rangka membuka Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) Guru 2025, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi tertinggi bagi para pahlawan tanpa tanda jasa, sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Agus Haris, hadir secara langsung untuk memberikan dukungan dan penghormatan.
Di hadapan para pendidik, Wawali Agus Haris menegaskan bahwa guru adalah garda terdepan dalam mencetak masa depan Kota Bontang.
“Peringatan ini adalah momentum berharga untuk mengapresiasi peran, jasa, dan dedikasi para guru yang telah mendidik, membimbing, dan mencetak generasi penerus bangsa, khususnya di Kota Bontang yang kita cintai,” ujar Agus Haris.
Menurutnya, Porsenijar bukan sekadar ajang kompetisi untuk menyalurkan bakat, tetapi juga sarana penting untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan di antara para pendidik.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bontang juga menyampaikan komitmennya yang berkelanjutan terhadap dunia pendidikan melalui program unggulan “Bontang Pintar”.
Wawali memaparkan berbagai inovasi yang telah berjalan, seperti perpustakaan kapsul PERISA, peningkatan insentif bagi guru swasta, hingga penyaluran perlengkapan sekolah gratis yang saat ini sedang berlangsung.
Dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, Porsenijar 2025 akan mempertandingkan tujuh cabang lomba, mulai dari olahraga seperti futsal dan bulu tangkis, hingga karya tulis ilmiah.
Acara ini menjadi simbol sinergi yang erat antara pemerintah dan komunitas pendidik, dengan satu tujuan bersama: memajukan kualitas pendidikan demi mewujudkan generasi Bontang yang cerdas dan berkarakter. (Adv)




