KAREBAKALTIM.com – Kebakaran yang terjadi di Bontang Kuala, pada Selasa (13/10/2020) menjadi perhatian lembaga legislatif dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Hal tersebut diungkapkan Faisal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang pada media ini, Sabtu (17/10/2020).
Terlebih sebagian besar Kota Bontang merupakan wilayah pesisir. Akses untuk menuju lokasi kebakaran dinilai sulit, sebab berbahan ulin.
“Saya meminta pada dinas terkait untuk membangun pos di pesisir, paling tidak pompa air laut. Jadi, benar-benar harus dipikirkan supaya dapat terealisasi,” ucapnya.
Anggota dewan yang sudah menjabat 2 kali ini mengatakan, pos yang didirikan tidak harus mewah yang penting alatnya lengkap dan disiagakan petugas atau penjaga.
Menurutnya, apar semata hanya cocok digunakan untuk mengantisipasi secara sepintas jika terjadi kebakaran. Namun tidak cukup untuk memadamkan api yang membesar dan yang paling efektif adalah pos.
Selain itu, dirinya berharap Bontang bisa seperti Banjarmasin, selalu mengadakan perlombaan bagaimana cara menyemprot dan menggunakan pompa. Ini salah satu upaya agar pemuda antusias menjadi relawan.
“Kan sangat luar biasa apabila pemuda kita diberi pelatihan menanggulangi bencana,” imbuhnya. (ADV)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
