KAREBAKALTIM.com – Polemik panjang tentang rencana aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Lok Tuan masih menunggu hasil kajian.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait wacana tersebut.
“Kami belum melakukan RDP,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (29/03/2021).
Pasalnya, Komisi yang bermitra dengan Dinas Perhubungan (Dishub) ini masih menunggu hasil kajian kegiatan itu dari instansi dan pihak terkait lainnya.
Kendati demikian, dia pun menegaskan akan menolak jikalau hasil dari kajian itu memutuskan bahwa pelabuhan Lok Tuan tidak bisa dimanfaatkan untuk aktifitas bongkar muat batu bara, begitupun sebaliknya.
“Kalau hasilnya sesuai silahkan dilanjut,” tambahnya.
Seperti yang sudah diketahui, sebuah perusahaan yang bergarak di bidang bongkar muat dan transportasi mengajukan permohonan izin pemuatan batu bara di Pelabuhan Lok Tuan.
Dimana surat tersebut ditujukan kepada kepala Dishub Bontang per tanggal 5 Januari 2021. Sejatinya pelabuhan yang dimaksud merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dan berstatus pelabuhan umum. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
