KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rusli mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dapat menyelesaikan permasalahan sengketa Masjid Al-Ikhlas Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol di belakang Hotel Akbar.
Lantaran, sampai saat ini polemik tersebut belum menemukan titik terang padahal dari Pengadilan Agama Bontang sudah mengeluarkan putusan terkait hal itu.
“Masalah ini tidak bisa dibiarkan, karena baru kali pertama terjadi di Bontang,” ucap Rusli pada saat rapat paripurna DPRD bersama Pemkot Bontang, Rabu (28/04/2021).
Dia pun menyampaikan agar permasalahan ini segera dituntaskan. Sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
“Kalau bisa pemerintah jangan membiarkan permasalahan ini berlarut-larut, jangan terkesan dibiarkan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam, pun menyampaikan hal yang sama terkait persoalan sengketa Masjid ini. Sebab itu merupakan rumah ibadah yang diperuntukkan bagi umat Islam di Kota Taman.
“Segeralah diselesaikan, jangan sampai ini menjadi perdebatan publik,” pungkasnya.
Diketahui, Di Kota Bontang terdapat satu Masjid, dua jamaah. Bahkan dua imam berbeda dalam satu kawasan. Hal itu terjadi di Masjid Al-Ikhlas.
Penyebab terjadinya, lantaran tempat ibadah tersebut menimbulkan konflik antara pihak Muhammadiyah Bontang dan ahli waris Muchtar Toho terkait sengketa lahan selama bertahun-tahun lamanya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
