KAREBAKALTIM.com – Pajak daerah berperan penting dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagaimana yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 tahun 2005, bagian ketiga, pendapatan daerah pasal 21.
Berdasarkan hal tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang terus berupaya meningkatkan PAD dari sektor pajak.
Kepala Bapenda Kota Bontang Sigit Alfian melalui Kepala Subbidang (Kasubbidang) Perencanaan dan Pengembangan Potensi Muhammad Ridwan mengatakan, meningkatnya PAD Kota Bontang dapat mewujudkan kemandirian daerah.
“Sehingga tidak bergantung pada transfer dana pusat yang bisa sewaktu-waktu mengalami penurunan dan akan sangat berpengaruh pada pembangunan Kota Bontang,” ujarnya saat ditemui diruanganya, Senin (26/10/2020).
Ridwan menjelaskan, tidak hanya pajak, beberapa sektor lain pun berpotensi menunjang pundi-pundi pemasukan yang akan berpengaruh pada PAD Kota Bontang.
Ada dua upaya mengidentifikasi potensi pajak yang diperoleh, yakni ekstensifikasi dan intensifikasi pajak.
“Ekstensifikasi ialah bagaiamana kita dapat melihat potensi yang belum kita peroleh pajaknya. Untuk intensifikasi ialah bagaimana kita bisa dengan menaikkan jumlah pajaknya,” ujarnya.
“Dimana memiliki potensi untuk menambah pundi-pundi PAD. Potensi-potensi seperti itulah yang akan terus pihaknya optimalkan,” pungkasnya. (ADV)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah
