25.2 C
Bontang
Minggu, Juni 1, 2025
spot_img

Angka Depresi Tinggi, Dinkes Kaltim Gencarkan Skrining Mental

KAREBAKALTIM.COM – Tingginya angka depresi di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan setempat. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa provinsi ini kini berada di posisi ketiga tertinggi secara nasional dalam hal prevalensi gangguan depresi.

“Angka depresi di Kaltim ini nomor tiga di nasional, ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Jaya, Kamis (17/4/2025) Kemarin.

Ia menilai bahwa kondisi global yang penuh ketidakpastian turut memperburuk tekanan mental masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh jajaran fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit daerah, untuk aktif memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

“Di tengah kondisi dunia yang sulit diprediksi dan penuh gejolak ini, kemampuan kita mengelola hidup dengan tenang, nyaman, dan membangun komunikasi yang baik dengan diri sendiri menjadi kunci. Jangan biarkan diri kita terus merasa tidak puas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jaya menyampaikan bahwa komunikasi yang sehat, terutama di lingkungan keluarga, menjadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan mental masyarakat.

Interaksi yang positif dinilainya mampu menjadi ‘obat pencegahan’ terhadap berbagai gangguan jiwa yang pengobatannya tidak mudah.

“Dengan berinteraksi dan saling membantu, kita bisa mengurangi faktor risiko penyakit yang pengobatannya cukup sulit,” tambahnya.

Dalam rangka memperluas jangkauan layanan kesehatan jiwa, RSJD Atma Husada Mahakam turut hadir dalam gelaran Kaltim Fair 2025 di Big Mall Samarinda yang berlangsung 16–20 April. Rumah sakit jiwa milik Pemprov Kaltim ini menyediakan layanan skrining kesehatan mental gratis bagi para pengunjung.

Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah Ketan Mas Rido, sebuah inisiatif untuk membantu masyarakat melakukan deteksi dini terhadap gangguan mental seperti kecemasan, depresi, hingga pikiran untuk bunuh diri.

“Kami ingin menyampaikan bahwa keberanian seseorang untuk mengakui adanya permasalahan adalah setengah dari perjuangan untuk menyelesaikannya,” ujar Jaya.

Melalui program tersebut, RSJD Atma Husada Mahakam juga memberikan akses informasi dan dukungan kepada individu yang tengah mengalami tekanan hidup. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang benar-benar sendirian dalam menghadapi masalah psikologis.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengeksplorasi lebih lanjut tentang apa yang bisa Ketan Mas Rido lakukan,” tandasnya.(Bey)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan