KAREBAKALTIM.com – Mantan Ketua Pansus Banjir Bontang Bakhtiar Wakkang menyoroti keseriusan pemerintah dalam menanggulangi banjir. Pasalnya, hingga kini belum ada progres maupun hasil yang memadai.
Politikus Nasdem itu menyebut, jangankan mengatasi banjir, bahkan dirinya belum melihat adanya kajian induk penanganan banjir. Padahal anggaran penanggulangan banjir sebesar 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang.
“Saya perkirakan baru sekitar 30 persen penanganan ini berjalan. Harusnya APBD 2018-2020 digunakan mengatasi banjir. Misalnya 2021 ini, anggaran sebesar Rp1,5 triliun, maka Rp150 miliar bisa untuk penanggulangan,” jelasnya, Selasa (09/03/2021).
Tak hanya itu, BW – sapaan akrabnya – juga menyebut pemkot belum mengusulkan peraturan daerah (Perda) ke legislatif terkait penanggulangan banjir. Dengan inisiatif tersendiri, dewan sudah memasukkan perda penanggulangan banjir dalam Prolegda tahun 2021.
“Tahun ini InsyaAllah akan dibahas,” sambungnya.
Bahktiar pun berharap agar pemkot segera memasukkan anggaran itu dalam batang tubuh Perda, jika serius menangani banjir.
“Sesuai dengan kajian pemkot dapat dimasukkan kedalam pembahasan Perda dan berharap anggarannya sebesar 10 persen atau berapa pun itu,” imbuhnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
