KAREBAKALTIM.com, Samarinda – Kegiatan Job Fair 2025 hasil kolaborasi pemerintah kota Samarinda, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda dengan Samarinda Central Plaza (SCP) resmi ditutup, Jumat (31/10/2025) sore.
Selama dua hari penyelenggaraan, ratusan perusahaan dan lembaga pelatihan berpartisipasi, menawarkan lebih dari 600 lowongan kerja bagi pencari kerja dan peserta magang.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronnie Pasie, yang turut hadir dalam penutupan acara, menilai pelaksanaan Job Fair kali ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, baik dari sisi antusiasme masyarakat maupun jumlah peluang kerja yang ditawarkan.
“Dari data Disnaker, ada sekitar 638 lowongan kerja yang dibuka dari berbagai bidang usaha. Ini angka yang cukup besar dan menggambarkan gairah positif dunia kerja di Samarinda,” ujar Novan.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama DPRD akan meminta Disnaker untuk melakukan inventarisasi pasca acara, guna melihat sejauh mana efektivitas penyerapan tenaga kerja dari total lowongan yang tersedia.
“Kami akan minta laporan tindak lanjutnya, karena ini tidak berhenti di hari penutupan saja. Setelah tanggal 5 nanti, mulai tanggal 6 sudah ada program magang yang dibiayai langsung oleh Kementerian Tenaga Kerja. Jadi, proses ini berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Novan, keberlanjutan pasca Job Fair menjadi penting agar kegiatan semacam ini benar-benar berdampak terhadap pengurangan angka pengangguran di Samarinda.
Ia menegaskan, DPRD akan terus mendorong pengawasan terhadap pelaksanaan magang dan pelatihan agar hasilnya maksimal.
“Kami ingin memastikan penyerapan tenaga kerja berjalan efektif. Dan bagi mereka yang belum memenuhi kualifikasi, bisa diarahkan ke pelatihan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang juga hadir di sini. Jadi, ada kesinambungan antara pelatihan dan penempatan kerja,” tandasnya. (Bey)
