KAREBAKALTIM.com – Selama ini PT Bontang Migas dan Energi (BME) masih terfokus dalam pelayanan jargas untuk sasaran rumah tangga di Bontang. Anggota Komisi II DPRD Bakhtiar Wakkang meminta agar direksi mulai mengembangkan sayap bisnisnya.
“Berdasarkan perda perubahan status BME. Ada beberapa bidang itu ke depan tidak hanya jual gas ke rumah warga,” ujar dewan yang akrab disapa BW ini.
Namun demikian diperlukan kerjasama dengan perusahaan lain. Termasuk menjadi penyuplai gas bagi perusahaan maupun kawasan industri. Terlebih khusus nantinya bisa menjadi perusahaan baru di kawasan Bontang Lestari.
“Tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama dengan PT KIB,” sebutnya.
Langkah seperti ini dipandang perlu oleh BW. Sebab bisa mendongkrak pendapatan yang diterima dari PT BME. Ujung-ujungnya ketika pendapatan itu meroket maka ada deviden yang masuk ke kas daerah.
“Dirut baru perlu inovasi supaya pendapatan perusahaan terus mengalami penambahan,” ungkapnya.
Belum lagi dengan banyaknya kerja sama maka berpotensi membuka lapangan kerja baru. Karena mobilisasi dan jangkauan pelayanan yang semakin bertambah. “Efek multipliernya itu banyak. Jika semakin memiliki unit usaha baru,” terang dia.
Apalagi BME juga sudah merencanakan untuk membuka pertashop. Meskipun harus menunggu pembahasan perda hibah barang milik daerah.
Penulis : Aji
