25.6 C
Bontang
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img

Panen Raya Padi Organik Poktan BOSS di Teluk Pandan Capai 5,5 Ton

KAREBAKALTIM.com, TELUK PANDAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama kelompok tani (Poktan) Borneo Organik Sehat Sejahtera (BOSS) yang merupakan Petani mitra binaan CSR PT PAMA Nusantara Distrik Indo melakukan panen raya padi organik. Panen itu berlangsung di Jalan Poros Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Senin (12/6/2023).

Saat sambutan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi upaya PT PAMA Persada Distrik Indo dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat Teluk Pandan khususnya pada bidang pertanian.

“PT PAMA salah satu perusahaan banyak sekali memberikan kontribusi terhadap masyarakat di Kutim, khusus bidang pertani di Teluk Pandan. Semoga kerja sama dan sinergi terus terjalin,” ujar orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.

Ardiansyah menambahkan, usai dipanen ini pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana memasarkan beras yang sudah dipanen ini. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk meminta seluruh pegawai di lingkup Pemkab Kutim untuk mendukung hasil produksi daerah.

“Dengan pegawai membeli, dan dibantu perusahaan tentunya petani kita akan merasakan dampak positifnya. Karena yang jadi persoalan jika produksi kita tinggi tapi permintaan yang berkurang. Nah ini yang akan kita fokuskan,” kata Ardiansyah dihadapan Ketua DPRD Kutim Joni, Kepala DTPHP Dyah Ratnaningrum, Kadis PUPR M Muhir, Kadispar Nurullah, para Kades, perwakilan FKPD, unsur muspika dan perwakilan perusahaan sekitar Teluk Pandan.

Selain itu, kata dia lahan seluas 30 hektare ini bakal disulap jadi kawasan agrowisata. Sehingga warga Kutim tak perlu jauh-jauh lagi ke Bontang jika ingin menikmati suasana santai bersama keluarga.

“Di Teluk Pandan di lahan ini akan kita jadikan surga wisata,” ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan Poktan BOSS Syahroni mengatakan di musim tanam ini, ia berserta rekannya menanam padi di lahan 30 hektare dibagi menjadi lahan konferensi 25 hektare dan lahan organik 5 hektare.

“Panen padi kali ini 5,5 ton per hektare. Alhamdulillah hasil padi organik Poktan BOSS ini juga dibawa ke Penas KTNA di Padang untuk dipasarkan. Mudah-mudahan hasil padi dari Kutim ini bisa dikenal se-Indonesia,” imbuhnya.

Ia berharap ASN dan karyawan perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim bisa diarahkan untuk membeli hasil padi organik dan mengonsumsinya. Ataupun ke depannya Poktan ini dibantu untuk pemasarannya oleh Pemkab Kutim. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan