KAREBAKALTIM.com – Pembaharuan data, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Bontang akan melakukan pendataan ulang Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Bidang Industri DKUKMP Bontang Rosianton mengatakan pendataan tersebut dilakukan guna validasi data yang pihaknya pegang. Sebab data terakhir yang pihaknya miliki yakni pada tahun 2020 silam.
Sejauh ini kata dia, ada sebanyak1462 IKM Kota Bontang hal itu merujuk data pada tahun 2020.
“Itu data terakhir yang kita pegang, nanti akan kami validasi lagi. Karena setiap tahun nya pasti ada penambahan ataupun pengurangan,” ujarnya.
Terlebih dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan seperti saat ini. Ada sejumlah IKM yang Collapse, ada yang baru muncul, hingga pulang ke kampungnya masing-masing.
Lebih jauh, ia mengatakan pendataan itu akan dilakukan seiring dengan program Sosialisasi Informasi Industri Nasional (SIINas) di seluruh kelurahan se-Kota Bontang.
“Nanti kan data dari Siinas ini akan kelihatan mana yang masih aktif dan mana yang tidak. Kita juga akan berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi IKM yang ada,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
