KAREBAKALTIM.com, PADANG – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum pun turut bangga penghargaan Kementan RI kepada Bupati Kutim dalam Penas KTNA XVI.
Karena dari seluruh daerah di Indonesia, hanya 39 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut.
“Kami sangat merasa bangga dan bersyukur karena Bupati Kutai Timur mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian RI atas keberhasilan beliau membangun sektor pertanian,” kata Dyah didampingi Sekretarisnya Bambang Hartono.
Dia menyebut bahwa penghargaan yang diraih kali ini tak lepas dari upaya pengembangan komoditi pisang jenis kepok grecek yang sudah mendapatkan peluang pasar hingga mancanegara. Khusus di sektor pertanian, menurut Dyah, dari pihak Kementan melalui Dirjen terkait selalu menanyakan perkembangan atau peningkatan produksi pisang.
Selama Penas Petani Nelayan di Padang, sejak 10 hingga 15 Juni 2023 terjadi beberapa transaksi atau kerja sama dengan nilai lebih dari Rp 3 miliar. Melalui kelompok tani yang diketuai Priyanto sekaligus eksportir pisang kepok grecek.
“Ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa daerah yang meminta produk buah pisang dan bibit pisang,” sebut Dyah yang sehari-harinya mengenakan hijab.
Karena pisang inilah, menurut Dyah pada akhirnya Bupati Kutim mendapatkan penghargaan dari Mentan RI. Seperti diketahui bahwa Bupati Kutim sangat respek dan menaruh perhatian tinggi terhadap sektor pertanian, peternakan maupun holtikultura. Dia berharap dengan adanya penghargaan ini, membuat Bupati dan semua pihak yang bersinergi selama ini tak merasa hebat.
“Tetapi (prestasi yang diraih) menjadi pemacu sekaligus pemicu kita (Kutim) agar menjadi semakin baik dalam membangun sektor pertanian dalam arti luas. Selain itu membuat pengembangan komoditi pisang grecek dan lainnya bisa lebih maju lagi,” tutup Dyah. (ADV)