spot_img

Petugas Disdamkartan Bontang Tuntaskan Evakuasi Tawon Tanah di Atap Rumah Warga Kanaan

KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Keberadaan sarang tawon tanah di atap rumah warga kembali mengundang kekhawatiran. Kali ini, laporan datang dari Irwansyah, warga Jalan Balikpapan, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Senin (1/12/2025) sore. Ia menemukan aktivitas tawon yang dinilai berbahaya di bagian atap rumahnya, sehingga memutuskan meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang.

Begitu informasi diterima, Rescue Regu 2 Mako Disdamkartan Bontang langsung bergerak cepat. Tim berangkat menuju lokasi sekitar pukul 18.20 Wita dengan menggunakan satu unit mobil operasional rescue. Selang 10 menit kemudian, petugas sudah tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan asesmen kondisi sarang tawon.

Proses evakuasi tidak dilakukan serampangan. Petugas terlebih dahulu mensterilkan area sekitar rumah agar warga tidak berada di zona berbahaya. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, tim kemudian mulai melakukan penyemprotan menggunakan cairan pestisida khusus untuk melumpuhkan tawon dari dalam sarang.

Untuk menjangkau lokasi sarang yang berada di atap, petugas juga menggunakan tangga sebagai alat bantu. Proses penanganan berlangsung cukup intens karena harus memastikan tidak ada tawon yang tersisa dan dapat kembali membahayakan penghuni rumah.

Sekira pukul 20.10 Wita, penanganan dinyatakan selesai. Sarang tawon berhasil dievakuasi dan situasi dinyatakan aman serta terkendali. Warga yang sebelumnya was-was pun akhirnya bisa bernapas lega.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Sarkani, menjelaskan bahwa keberadaan tawon, terutama jenis tawon tanah, sangat berisiko bagi keselamatan warga.

“Tawon bisa menyerang secara bergerombol ketika merasa terganggu. Sengatan tawon tidak hanya menimbulkan rasa sakit, tetapi juga bisa menyebabkan reaksi alergi serius, bahkan mengancam nyawa,” ungkap Sarkani.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mencoba menangani sarang tawon secara mandiri, terutama jika letaknya berada di area sulit dijangkau seperti atap rumah atau dinding bangunan.

“Langkah paling aman adalah segera menghubungi petugas. Kami siap 24 jam untuk membantu penanganan, baik kebakaran, penyelamatan, maupun evakuasi hewan berbahaya,” tegasnya.

Disdamkartan Bontang juga menyarankan warga agar lebih waspada dan rutin memeriksa bagian rumah yang jarang terlihat, seperti plafon, atap, dan sudut bangunan. Lingkungan yang bersih dan minim sisa makanan juga dapat meminimalisir kedatangan serangga berbahaya.

Dengan respons cepat dan kerja profesional petugas, potensi bahaya dari sarang tawon berhasil dieliminasi. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kewaspadaan warga dan kesiapsiagaan petugas menjadi kunci dalam menjaga keselamatan lingkungan permukiman di Kota Bontang.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,800SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles