29.1 C
Bontang
Sabtu, Maret 15, 2025
spot_img

Lulusan MTs Insan Cendekia Didorong Aktif dalam Pembangunan Kutim

KAREBAKALTIM.com, SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menghadiri pelepasan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (Mts) Insan Cendekia Sangatta, Angkatan ke XI tahun ajaran 202-2023, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (04/5/2023).

Dalam sambutannya, Kasmidi meminta agar para siswa-siswi yang sudah  lulus agar melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi. Hal itu dimaksudkan, sebagai bagian untuk bekal dimasa mendatang.

“Siapa yang bisa mengira, Kutim bisa  menjadi  kabupaten, saya minta adik-adik ini lanjutkan pendidikannya setinggi mungkin, agar bisa menjadi generasi penerus yang ikut berkontribusi untuk membangun wilayah ini (Kutim), ” ujarnya di hadapan Ketua Yayasan Insan Cendekia Avandi, serta undangan yang hadir. 

Sekian itu, dengan dukungan sumber daya alam (SDA) yang melimpah yang ada di Kutim, orang nomor dua di pemerintahan ini, berharap para siswa-siswi tetap mengutamakan pendidikan, agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Dengan pendidikan akan memudahkan anak-anaku semua mencapai cita-citanya. Salah satunya untuk mengembangkan sumber daya yang kita miliki,” ucap Kasmidi. 

Dalam kesempatan itu juga, dirinya  mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswi  Mts memiliki slogan  “Berakhlakul Karimah Berprestasi dan Berbudaya” Ini, tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada guru dan orang tua wali murid yang sudah berjuang mendidik, dan memberikan perhatian kepada para anak-anak.

Sebelumnya Ketua Yayasan Insan Cendekia Sangatta Avandi mengatakan, kegiatan pelepasan  siswa-siswi kali ini mengambil tema “Satukan Tekad Menuju Kesuksesan Raih Cita-citamu Setinggi Bintang”.

” Sebanyak 84 siswa-siswi tahun ajaran 2022-2023 angkatan XI dinyatakan lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, “ucap Avandi. 

Dalam kesempatan itu juga, pihaknya meminta perhatian dari pemerintah daerah, terkait kurangnya bangunan ruang kelas bagi siswa apabila memasuki tahun ajaran baru. 

“Kalau kuota  sudah penuh kami terpaksa menolak siswa baru, karena keterbatasan itu (ruang kelas),” tuturnya. (ADV/DiskominfoKutim)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan