Kutai Kartanegara, KAREBAKALTIM.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar), Thauhid Afrilian Noor, menyatakan, terdapat puluhan saran, ide dan gagasan yang disampaikan oleh masyarakat, guru, serta mahasiswa yang hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait penyusunan roadmap penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pendidikan Kukar.
FGD tersebut mengusung tema “cita cita, capaian, dan harapan pendidikan idaman Kukar” dalam rangka menguatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
Thauhid menyebut, salah satunya dari masyarakat atau guru adalah meminta adanya komisi perlindungan guru agar ketika suatu saat ada permasalahan guru, maka ada pembelaan atau perlindungan.
“Memang di Kukar ini belum ada yang seperti itu. Para guru berharap jangan sampai suatu ketika guru ini ada masalah, tidak ada pembelaan atau perlindungan,” ungkap Thauhid di ruang serbaguna Pemkab Kukar, beberapa waktu lalu.
Dalam memajukan sektor pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kukar, pemerintah daerah juga meminta keterlibatan semua pihak, termasuk pengurus RT.
“Pengurus RT bisa mendata ada berapa anak putus sekolah dan data tersebut bisa dilaporkan ke Disdikbud. Kami juga membentuk tim khusus, ketika ada aduan bisa langsung ditangani,” ucapnya.
Dia menambahkan, tak hanya pengurus RT, peran pejabat juga penting dalam majukan pendidikan Kukar, seperti camat, lurah, dan lainnya.
“Ketika melihat anak kita berkeliaran di jalan pada saat jam sekolah, hal itu harus ditegur dan ditanya alasan mereka berkeliran pada jam sekolah,” tambahnya. (ADV/DISDIKBUDKUKAR)
