KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Kejadian kebakaran kompor sempat menggegerkan warga di Jalan RE Martadinata RT 8, Kelurahan Loktuan, Minggu malam (30/11/2025). Api diketahui berasal dari kompor di rumah seorang warga bernama Ratna. Beruntung, insiden tersebut berhasil ditangani dengan cepat sehingga tidak berkembang menjadi kebakaran besar.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan warga yang datang langsung ke Pos Petugas Regu 1 ALPA Loktuan sekitar pukul 21.30 Wita. Begitu menerima laporan, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang langsung meluncur ke lokasi menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dari sektor Loktuan.
Namun, saat petugas tiba di tempat kejadian, api pada kompor dilaporkan sudah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar. Kendati demikian, petugas tetap melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada titik api tersisa yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.
Petugas juga memeriksa kondisi dapur dan instalasi kompor guna memastikan situasi benar-benar aman sebelum meninggalkan lokasi. Penanganan selesai dilakukan sekitar pukul 21.40 Wita, dengan hasil situasi dinyatakan kondusif dan tidak ditemukan potensi bahaya lanjutan.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, menyampaikan apresiasi kepada warga yang sigap memadamkan api saat kejadian.
“Kami mengapresiasi kesigapan warga yang cepat mengambil tindakan sehingga api tidak sempat membesar. Ini contoh baik bagaimana masyarakat bisa berperan aktif dalam mencegah kebakaran,” ujarnya.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar warga tidak menganggap sepele kebakaran kecil, terutama yang bersumber dari kompor.
“Api dari kompor dapat cepat membesar jika ada kebocoran gas atau bahan mudah terbakar di sekitarnya. Untuk itu, jika ragu, segera hubungi Disdamkartan agar kami bisa menangani secara lebih aman,” tegas Sarkani.
Dalam kesempatan tersebut, Sarkani juga mengimbau warga agar selalu memastikan kondisi kompor dalam keadaan mati setelah digunakan, rutin memeriksa selang dan regulator gas, serta menjauhkan benda mudah terbakar dari area dapur.
Petugas yang terlibat di lokasi terdiri dari Regu 1 Loktuan dan Sulkifl dari Regu 2 Loktuan. Seluruh anggota memastikan lokasi aman sebelum kembali ke pos.
Disdamkartan Bontang kembali mengingatkan masyarakat bahwa layanan pemadam dan penyelamatan siaga 24 jam. Warga dapat segera melapor jika terjadi kondisi darurat agar dapat ditangani lebih cepat dan meminimalkan potensi kerugian.
Dengan respons cepat dan kerja sama antara petugas dan warga, kejadian ini berakhir tanpa korban jiwa maupun kerusakan berarti.




