KUKAR, KAREBAKALTIM.com – Patahangi, Kasi Penjaminan dan Mutu Kelembagaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa pada PPDB tahun 2024, tidak ada klasifikasi siswa di Sekolah Dasar (SD) di Kukar.
Pernyataan ini disampaikan saat wawancara dengan media setelah mengisi kegiatan Bimbingan Teknis PPDB tingkat SD di Hotel Grand Farma Tenggarong pada Selasa (11/6/2024).
“Peserta didik dari taman kanak-kanak belum dinilai prestasi mereka, jadi saya harap tidak ada klasifikasi khusus atau penolakan terhadap bahasa anak di sekolah,” ungkapnya.
Patahangi berharap tidak ada siswa yang gagal dalam penerimaan SD di Kukar.
Dia juga menegaskan bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus harus diberikan fasilitas di sekolah umum.
“Anak-anak dengan kebutuhan khusus juga harus diperhatikan, karena mereka memiliki hak yang sama dengan anak-anak normal untuk mendapatkan pendidikan,” tambahnya.
Patahangi menekankan bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus tidak harus masuk Sekolah Luar Biasa (SLB), tetapi juga harus diberi kesempatan untuk mendapatkan fasilitas di sekolah negeri.
“Kita tidak harus terpaku pada SLB, karena mengurus anak-anak berkebutuhan khusus memang sulit. Harapannya, setidaknya ada dua atau tiga anak di setiap kelas yang berkebutuhan khusus,” katanya.
Dia berharap pendekatan ini dapat diterapkan di semua sekolah di Kabupaten Kukar.
“Saya harap ini dapat diimplementasikan, bukan berarti jika anak berkebutuhan khusus parah, kita harus mengarahkannya ke SLB. Jika mereka memiliki kecerdasan dan dapat dibimbing di sekolah umum, saya harap mereka dapat dididik di sana,” tandasnya. (ADV)
