KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang kembali menunjukkan respons cepat dalam menangani potensi kebakaran akibat korsleting listrik. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan R.E. Martadinata RT 43, Kelurahan Loktuan, tepatnya di dekat Masjid Al Ikhlas, pada Jumat malam (28/11/2025).
Korsleting listrik dilaporkan terjadi pada pukul 19.20 Wita. Laporan diterima langsung dari Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, yang kemudian segera menginstruksikan Regu 1 Alpha Pos Loktuan untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.
“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak ke lokasi. Upaya penanganan dilakukan cepat agar tidak menimbulkan kebakaran besar,” ujar Amiluddin saat dikonfirmasi.
Petugas berangkat menuju lokasi pada pukul 19.25 Wita dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menuntaskan penanganan. Api berhasil dipadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga kobaran tidak sempat menyebar ke bangunan lain.
Empat personel diterjunkan ke lokasi, yakni Syahid L, Riski Amal, Arham, dan Martin. Mereka datang menggunakan satu unit armada pemadam Pos Loktuan.
Amiluddin menyampaikan bahwa penanganan cepat ini menjadi bukti kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi situasi darurat, terutama yang berkaitan dengan listrik rumah tangga yang berpotensi memicu kebakaran.
“Alhamdulillah, kejadian ini bisa ditangani dengan cepat dan aman. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar yang ditimbulkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah, terutama pada malam hari saat penggunaan listrik meningkat.
“Pastikan instalasi listrik sesuai standar dan tidak ada kabel yang terkelupas atau colokan bertumpuk. Korsleting listrik adalah salah satu penyebab utama kebakaran,” ujarnya.
Disdamkartan Bontang mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi petugas apabila menemukan tanda-tanda bahaya seperti percikan listrik, bau kabel terbakar, atau muncul asap dari instalasi listrik.
“Kami siap membantu 24 jam. Lebih baik cepat melapor daripada risiko kebakaran membesar,” tambah Amiluddin.
Dengan kejadian ini, Disdamkartan meminta masyarakat semakin peduli dan waspada terhadap potensi kebakaran akibat kelalaian listrik, terutama di kawasan permukiman padat penduduk seperti Loktuan.(ADV)




