26.3 C
Bontang
Minggu, Desember 22, 2024
spot_img

Banjir Kembali Melanda Kelurahan Api-Api, DPRD Bontang Desak Pemkot Tindak Lanjut Perbaikan Pintu Air

KAREBAKALTIM.com – Banjir kembali melanda wilayah Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, pada Selasa (5/11/2024) dini hari. Luapan air dari hulu menyebabkan genangan di sejumlah titik pemukiman, memperburuk kondisi wilayah yang memang rentan banjir ini.

Situasi darurat ini pun menjadi topik pembahasan utama dalam rapat kerja DPRD Bontang yang digelar hari itu, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, absennya Kepala Dinas PUPR yang bertanggung jawab atas infrastruktur banjir disayangkan sejumlah pihak.

Anggota DPRD Bontang, Muhammad Irfan, mengungkapkan keprihatinannya, terutama karena rumahnya sendiri ikut terdampak. Ia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera menindaklanjuti perbaikan pintu air yang belum berfungsi di beberapa wilayah Kelurahan Api-Api, seperti di RT 29 yang masih sangat rawan.

Politisi PAN ini menjelaskan bahwa di RT 8, pintu air yang telah berfungsi optimal berhasil menahan luapan air, namun wilayah lain belum memiliki sistem pengendalian yang memadai.

“Saya terlambat datang karena rumah saya kebanjiran. Di Kelurahan Api-Api, ada beberapa pintu air yang belum berfungsi optimal. Saya meminta Pemkot, khususnya Dinas PUPR dan Perkim, untuk segera memperhatikan masalah ini,” ujar Irfan di tengah rapat.

Selain perbaikan pintu air, Irfan juga menyoroti permasalahan sampah yang seringkali menyumbat aliran di bawah jembatan ketika banjir terjadi. Tumpukan sampah yang tertinggal setelah banjir surut semakin memperburuk kondisi saluran air dan menghambat alirannya, sehingga menambah risiko banjir di masa mendatang.

“Setiap kali banjir, sampah menumpuk di jembatan, dan ini menjadi masalah besar. Kami sebagai wakil rakyat sering mendapat pertanyaan soal ini, jadi mohon ini jadi perhatian utama,” lanjutnya.

Ketidakhadiran Kepala Dinas PUPR dalam rapat turut disayangkan oleh Irfan dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Pasalnya, penanganan banjir di Kelurahan Api-Api memerlukan langkah konkret dan segera dari dinas terkait.

DPRD berharap ke depan Pemkot Bontang dapat lebih responsif dalam menangani masalah banjir agar masyarakat di wilayah Api-Api dapat merasa lebih aman dari ancaman banjir yang rutin melanda.

Penulis : Aji

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan