KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tapi ruang belajar, bertukar ide, dan memperluas wawasan. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, yang mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan fasilitas Perpustakaan Kota Samarinda.
Menurut Ismail, Perpustakaan Kota telah berbenah dengan koleksi buku yang semakin beragam, serta fasilitas yang nyaman dan terbuka untuk semua kalangan. Sayangnya, antusiasme masyarakat untuk datang ke perpustakaan dinilai masih perlu ditingkatkan.
“Perpustakaan kita sekarang sudah bagus. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Ini bukan cuma soal baca buku, tapi bagaimana kita membangun budaya literasi di kota ini,” ujar Ismail, Senin (14/04/2025).
Ia mengajak pelajar, mahasiswa, bahkan komunitas kreatif untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat berkegiatan.
Ia juga berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Samarinda bisa terus mendorong program-program yang menghidupkan suasana perpustakaan, seperti diskusi buku, kelas menulis, atau pemutaran film edukatif.
“Saya yakin, kalau suasananya hidup dan programnya menarik, anak-anak muda akan datang. Kita harus buat perpustakaan jadi tempat yang seru, bukan membosankan,” tambahnya.
Lebih jauh, Ismail menyebut pentingnya dukungan dari keluarga dan sekolah dalam mengarahkan anak-anak agar terbiasa mengunjungi perpustakaan sejak dini.
“Kalau anak-anak sudah akrab dengan buku sejak kecil, mereka akan tumbuh jadi pribadi yang kritis dan terbuka. Itu investasi besar untuk masa depan Samarinda,” pungkasnya.(Bey)
