KAREBAKALTIM.com – Sejumlah masyarakat Kota Bontang yang hendak mengikuti vaksinasi massal, mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab, takut tidak mendapatkan vaksin tersebut.
Warga menerima informasi, penyaluran vaksin akan berakhir pada Jumat, 2 Juli 2021. Mengakibatkan massa yang berkumpul di Gedung Auditorium 3D Kota Bontang berlebihan dan terus bertambah hingga berdesak-desakan.
Menepis hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, dr Bahauddin mengatakan, pihaknya berkomitmen menggelar vaksinasi merata hingga seluruh masyarakat menerima vaksin covid-19 tersebut.
“Saya sudah klarifikasi, tidak betul itu berakhir 2 Juli. Kemungkinan hal yg dimaksud adalah kegiatan di Kodim, kalau Dinkes akan terus menyalurkan,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (1/7/2021).
Lanjutnya, dr Baha mengimbau masyarakat tidak perlu risau. Dinkes Bontang sudah menerima 800 vial vaksin yang dapat menjangkau 8000 orang.
“Kita sudah salurkan mulai Sabtu (26/6) lalu, hingga saat ini masih berlangsung,” tambahnya.
Dinkes Bontang menyambut baik antusias masyarakat untuk mendapatkan vansin covid-19, dari itu dr Baha meminta kepada masyarakat bersabar dan berharap dapat mematuhi prokes 5M guna menghindari risiko penyebaran terjadi. Apalagi dalam kondisi saat ini, sebagian luas wilayah Kota Bontang masuk zona merah.
Pihaknya masih terus melakukan monitoring penambahan vaksin, agar ketersediaan vaksin di Kota Bontang selalu terpenuhi. Dinkes Bontang meminta kepada pemerintah provinsi agar segera berkomunikasi dengan pusat terkait penyaluran vaksin ke daerah. (*)
Reporter : Mirah Hayati
