KAREBAKALTIM.com – Wisata Taman Mangrove Berebas Pantai saat ini tampak lebih indah, kerja bakti yang dilakukan Sabtu (3/10/2020) lalu, menjadikan tempat tersebut lebih bersih.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad, mengungkapan rasa terimakasihnya terhadap aksi itu karena telah peduli pada lingkungan sekitar.
“Yang pertama kita harus berterima kasih kepada lembaga yang peduli kebersihan salah satunya komunitas yang membersihkannya,” ungkapnya saat dihubungi reporter KAREBAKALTIM.com, Minggu (4/10/2020).
Dalam kegiatan tersebut sampah yang berhasil dikumpulkan antara lain, botol plastik, gelas plastik, dan juga kantong plastik.
“Ini salah satu tindakan yang mulia bagi teman-teman yang melakukan kegiatan sosial tentang kebersihan di daerah Berebas Pantai”, ucapnya.
Selain itu dia berharap aksi bersih-bersih tidak hanya dilakukan di Mangrove Berebas saja. Akan tetapi dilakukan juga di laut dan daerah-daerah pesisir.
Lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat setempat terkhusus Kota Bontang untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke laut.
“Tentu pada dasarnya ketika air surutkan yang kena dampak dari sampah itu daerah-daerah bakau. Nah, ini bisa menimbulkan salah satu wabah yang baru ketika sampah berserakan dan menumpuk apalagi musim hujan ini bisa menjadi sarang nyamuk dan itu salah satunya yang harus kita antisipasi,” tuturnya.
Dewan pengoleksi scooter ini, menyarankan dinas terkait ketika mempunyai pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, agar sekiranya melakukan penambahan tenaga kebersihan.
“Ini perlu juga kita pikirkan untuk menambah tenaga agar kelihatan Kota Bontang ini semakin bersih, semakin indah tentu ini harus yang dibicarakan menyangkut anggaran,” katanya.
“Namun sebaiknya di tempatkan di beberapa tempat-tempat wisata dan tempat nongkrong yang ada di Kota Bontang dan juga dibagi menjadi 2 shift, pagi sampai siang, siang sampai sore. Apalagi pasukan kuning di Bontang sudah luar biasa kerjanya, jalan protokol bersih,” ujarnya.
Hal ini perlu juga disampaikan ke pedagang-pedagang dan pemuda untuk menjaga kebersihan secara bersama serta mengimbau kepada pengelola di daerah tersebut agar setelah berjualan sampahnya harus dijaga dan dibuang pada tempatnya.
“Insyaallah pengunjung juga melihat bersih, enak duduk dan nongkrong disitu. Apalagi pasti di wilayah wisata ada koordinator sampahnya,” tambahnya.
Lebih jauh, dirinya mengharapkan untuk kedepannya agar sama-sama menjaga lingkungan dan hidup bersih supaya jauh dari sampah.
“Ketika memang ada tempat sampah yang telah disediakan oleh pengelolah di daerah situ buanglah sampah pada tempatnya paling tidak sampah-sampah yang ada itu dikumpulin di kresek buang pada tempatnya,” harapnya. (ADV)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
