spot_img

Sarang Tawon di Pondok Pesantren Darul Furqon Dievakuasi Petugas Disdamkartan Bontang

KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Lingkungan Pondok Pesantren Darul Furqon di Jalan H Habibon RT 06, Tanjung Laut, Bontang Selatan, sempat dibuat waspada oleh keberadaan sarang tawon yang berpotensi membahayakan para santri, Minggu (30/11/2025) malam. Menyadari risiko sengatan serangga tersebut, pengurus pondok pesantren segera melaporkan kondisi itu kepada petugas pemadam kebakaran.

Laporan evakuasi diterima dari pengurus Pondok Pesantren Darul Furqon pada malam hari. Mendapat laporan tersebut, Rescue Regu 1 ALPA dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang langsung diterjunkan ke lokasi.

Petugas berangkat sekitar pukul 20.20 Wita dengan menggunakan satu unit mobil rescue. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pengamanan area dan menyiapkan peralatan untuk proses evakuasi sarang tawon yang berada di sekitar lingkungan pesantren.

Proses penanganan berlangsung kurang lebih 55 menit. Dengan penuh kehati-hatian, petugas mengevakuasi sarang tawon tanpa menimbulkan gangguan tambahan bagi para santri yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi. Pada pukul 21.15 Wita, operasi dinyatakan selesai dan situasi kembali aman.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Sarkani mengatakan, laporan evakuasi sarang tawon cukup sering diterima, terutama saat kondisi cuaca tertentu yang membuat penghuni sarang lebih aktif berkembang.

“Keberadaan sarang tawon di tempat umum seperti sekolah dan pondok pesantren jelas sangat membahayakan. Sengatan tawon bukan hanya menimbulkan luka, tapi juga bisa memicu reaksi alergi berat,” jelas Sarkani.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengambil risiko dengan mengevakuasi sarang tawon secara mandiri. Menurutnya, upaya yang dilakukan sendiri tanpa peralatan dan prosedur yang tepat justru memperbesar potensi cedera.

“Kami minta warga segera menghubungi Disdamkartan jika menemukan sarang tawon, ular, atau hewan berbahaya lainnya. Tugas kami bukan hanya memadamkan api, tapi juga memastikan keselamatan warga dari ancaman non-kebakaran,” tegasnya.

Dalam proses evakuasi, petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta peralatan khusus untuk menurunkan sarang tawon. Tim yang terlibat dalam operasi tersebut terdiri dari Rescue Regu 1, Jumali, dan M. Fadilsyah.

Berkat respons cepat dan profesional, aktivitas di Pondok Pesantren Darul Furqon dapat kembali berjalan normal tanpa kekhawatiran ancaman sengatan tawon. Warga sekitar pun mengapresiasi kinerja petugas yang dinilai sigap dalam mengatasi potensi bahaya.

Disdamkartan Bontang kembali mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Setiap laporan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur guna memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kota Bontang.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,800SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles