KAREBAKALTIM.com, Bontang — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Anak Sekolah dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahun 2025, yang digelar di SDN 009 Bontang Utara, pada Rabu (13/8/2025).
Acara ini juga menjadi bagian dari program Puskesmas Go to School yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada siswa.
Kegiatan ini merupakan inisiasi Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Kegiatan dipusatkan di SDN 009 Bontang Utara. Hadir jajaran pejabat pemerintah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahtiar Mabe, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saparudin, Vice President Departemen TJSL PT. Pupuk Kalimantan Timur, Lendl Wibisana, Lurah Loktuan dan para tamu undangan.
Wali Kota Bontang menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin dan imunisasi lengkap untuk mencegah berbagai penyakit, mulai dari stunting, gangguan penglihatan, kanker leher rahim, hingga penyakit menular seperti polio, TBC, dan campak.
Neni juga mengingatkan para guru untuk memantau kesehatan fisik dan mental siswa serta menjaga kebersihan sekolah.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus bermanfaat nyata dan berkelanjutan. Kita ingin Bontang melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter,” ucapnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya menciptakan sekolah bebas sampah, menyediakan kantin sehat, fasilitas WC layak, akses internet cepat, serta lingkungan belajar yang ramah anak.
Pemkot Bontang juga berencana melengkapi sekolah dengan CCTV untuk mencegah perundungan dan menyediakan ruang terbuka hijau serta tempat bermain yang aman.
Selain itu, pemberian obat cacing rutin dan pemeriksaan kuku anak menjadi perhatian khusus untuk mencegah penyakit akibat kurangnya kebersihan.
Tak hanya soal kesehatan fisik, Neni Moerniaeni menekankan pembangunan kesejahteraan spiritual dan emosional anak.
la mendukung penerapan konsep Deep Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning dari Kementerian Pendidikan.
Serta Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk menciptakan pembelajaran yang positif, menyenangkan, dan penuh makna.
Menurutnya, pembelajaran yang baik akan menumbuhkan motivasi belajar siswa dan membentuk karakter yang kuat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahtiar Mabe, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Puskesmas Go to School yang bertujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada siswa.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, deteksi dini penyakit tidak menular, pemeriksaan tumbuh kembang, pemberian imunisasi sesuai program BIAS, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada kegiatan perdana ini, target pemeriksaan adalah 150 siswa dari total 405 murid SDN 009 Bontang Utara. (Adv)




