KAREBAKALTIM.COM, BONTANG — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-4 di Kota Bontang dengan fokus utama pada isu Human Security atau keamanan manusia.
Kegiatan ini dihadiri puluhan warga, didominasi oleh para ibu rumah tangga yang aktif mengikuti sesi diskusi dan penyampaian aspirasi.
Dalam forum tersebut, Shemmy menekankan demokrasi daerah harus membumi dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat, salah satunya dengan memastikan rasa aman di lingkungan tempat tinggal.
“Penguatan demokrasi daerah tidak cukup hanya lewat partisipasi normal saja, tapi juga harus terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satunya melalui jaminan keamanan sosial,” tegasnya.
Shemmy mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bontang yang telah menjalankan sejumlah program berbasis ketertiban sosial.
Salah satu contoh yang diangkat adalah kebijakan pembatasan jam keluar bagi anak sekolah.
“Program ini sangat membantu. Anak-anak jadi lebih tertib, dan orang tua merasa lebih tenang. Ini bentuk konkret dari human security yang mendukung demokrasi lokal,” jelasnya.
Program ini menurutnya menjadi salah satu contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Dinilai tidak hanya menciptakan keteraturan, tapi juga membuka ruang partisipasi warga dalam menjaga lingkungan yang aman dan tertib.
Melalui kegiatan PDD ini, Shemmy berharap masyarakat semakin sadar akan hak dan peran mereka dalam demokrasi, sebagai pengawas dan pengusul kebijakan publik.
“Demokrasi akan kuat jika masyarakat merasa didengar dan dilibatkan,” ujarnya.(**)
