KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Menjelang bulan suci Ramadan, harga tiket pesawat kembali mengalami lonjakan yang menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menyoroti tren kenaikan harga yang kerap terjadi setiap tahun dan meminta pemerintah segera mengeluarkan regulasi yang lebih ketat untuk mencegah maskapai menjual tiket di atas batas yang telah ditetapkan.
“Kami berharap ada regulasi yang jelas untuk melarang maskapai atau agen-agen penjualan tiket menjual di atas batas atas yang telah ditentukan,” ujar Irhamsyah saat ditemui di Kantor Diskominfo Kaltim baru-baru ini.
Menurutnya, lonjakan harga tiket menjelang momen-momen tertentu, seperti Ramadan dan Lebaran, menjadi keluhan masyarakat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, Dishub Kaltim berharap pemerintah pusat dan pihak terkait bisa segera mengambil langkah konkret untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat.
Sementara itu, pemerintah telah menyiapkan kebijakan untuk membantu masyarakat mendapatkan tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tiket pesawat menjelang Ramadan dan Lebaran 2025.
Diskon tersebut diperkirakan sama dengan program sebelumnya pada periode Natal dan Tahun Baru 2024, yakni sebesar 10 persen selama dua pekan. Kebijakan ini akan diterapkan satu minggu sebelum dan satu minggu setelah Lebaran.
“Kami berharap kebijakan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang ingin mudik atau menjalankan ibadah di bulan suci,” kata Airlangga.
Dishub Kaltim juga berjanji akan terus memantau perkembangan harga tiket dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif serta benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar kebijakan ini berjalan efektif dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim,” tandasnya. (Bey)
