KAREBAKALTIM.com – Anggota DPRD Bontang, Sumardi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap anak perusahaan milik Pemkot Bontang, PT Laut Bontang Bersinar (LBB), yang kembali menunggak pembayaran gaji karyawannya.
Belakangan ini, permasalahan serupa kembali terulang. Sejak Agustus 2024, perusahaan tersebut tidak membayar penuh gaji karyawan, dengan keterlambatan hingga satu setengah bulan. Bahkan, pada Juli 2024, karyawan hanya menerima 50 persen dari total gaji mereka.
Sumardi menilai keterlambatan pembayaran gaji ini tidak seharusnya terjadi, terutama karena aktivitas pelabuhan yang dikelola PT LBB berjalan lancar. “Menunggak gaji karyawan tak semestinya terjadi apalagi aktivitas di pelabuhan lancar. Ini anak perusahaan Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) sangat perlu di evaluasi, jangan dibiarkan berlarut-larut,” kata Sumardi.
Sumardi yang juga merupakan politisi Partai Demokrat menyoroti adanya masalah dalam manajemen PT LBB. Ia menyatakan keheranannya atas lambatnya pembayaran gaji karyawan meskipun operasional pelabuhan berjalan baik.
“Dulu saya pernah jadi agen kapal, biasanya sebelum kapal tambat, pembayaran harus sudah selesai. Tapi kalau gaji karyawan lambat, pasti ada yang tidak beres di manajemen LBB,” tegasnya.
Sebagai anak perusahaan daerah, PT LBB dibentuk untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang. Namun, menurut Sumardi, hingga saat ini PT LBB belum memberikan kontribusi PAD kepada Bontang. Ia mendesak agar segera dilakukan evaluasi, termasuk audit keuangan, untuk menilai kinerja manajemen PT LBB.
“Tujuan dibentuknya PT LBB untuk menambah PAD, tapi hingga kini belum ada yang disetorkan. Jika hasil evaluasi dan audit menunjukkan manajemen kurang baik, maka direkturnya sebaiknya diganti agar tercapai hasil yang lebih baik,” tegas Sumardi.
Sumardi menekankan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap PT LBB sangat diperlukan, terutama mengingat perusahaan tersebut berperan dalam pengelolaan aset daerah. Menurutnya, audit keuangan dapat membantu mengidentifikasi masalah di manajemen, sehingga permasalahan gaji karyawan dapat segera terselesaikan.
Dengan sorotan dan dukungan dari DPRD Bontang, diharapkan perbaikan dalam manajemen PT LBB dapat segera terealisasi. Sehingga perusahaan mampu menjalankan perannya secara optimal dalam mendukung PAD Bontang.
Penulis : Aji
