Kutai Kartanegara, KAREBAKALTIM.COM – SMPN 1 Tenggarong sebagai salah satu sekolah yang aktif dan berprestasi di bidang seni tari, menampilkan tarian andalannya, yaitu Kuwak Bawak, di acara grand final Teruna Dara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tarian ini berasal dari suku Dayak Kenyah yang merupakan salah satu suku asli di Kalimantan. Kuwak Bawak adalah sebuah kata dalam Bahasa Dayak Kenyah yang artinya Bersama Harapan.
Tarian ini bercerita tentang harapan dan semangat kaum muda Dayak Kenyah untuk menjaga dan mempertahankan kesatuan dan kebersamaan antar suku, dengan selalu berlindung di bawah naungan Tuhan.
Tarian ini dilakukan dengan gerak, musik, dan kostum yang menarik dan khas Dayak Kenyah juga menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh Suku Dayak Kenyah.
Guru seni dan budaya SMPN 1 Tenggarong, Yunita Rakhman, mengatakan, sekolah ini sudah memiliki banyak tarian yang beragam dan berasal dari berbagai daerah yang diajarkan oleh senior-senior yang sudah paham dengan tarian tersebut.
“Seni tari sangat didukung oleh sekolah, terutama dengan adanya Kurikulum Merdeka yang lebih mengutamakan praktek,” kata Yunita, Rabu (22/11/2023).
Dirinya juga mengatakan bahwa honor untuk pelatih tari masuk ke kas ekskul yang dikelola oleh anak-anak untuk membuat baju atau keperluan lainnya.
SMPN 1 Tenggarong berharap dapat terus mengembangkan bakat dan minat murid-muridnya di bidang seni tari dan mengharumkan nama sekolah serta daerahnya. (ADV/DISDIKBUDKUKAR)
