KAREBAKALTIM.com – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang mewacanakan pembentukan Kader Pengawas Keamanan Pangan. Selain membangun kesadaran akan ketahanan dan keamanan pangan di akar rumput, para petugas di satuan ini mampu terjun langung dalam pengujian pangan yang beredar.
“Tugasnya di setiap pasar tradisional melalukan pengujian sampel pangan segar. Dia ambil sampel, dia uji sendiri. Insya Allah didukung juga dengan anggaran,” ujar Kepala Sub Koordinator Keamanan Pangan DKP3 Bontang, Fahrudin Nor.
Sebelum bertugas, para kader ini tentu akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan. Kemudian akan dibekali dengan alat uji berupa rapid tes pangan segar.
“Nah nanti tiap bulan laporan hasil tes. Jadi semua itu terawasi, sehingga peran dan fungsinya berjalan. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa berjalan,” ungkap Fahrudin.
Selain uji cepat (rapid tes), DKP3 Bontang juga rutin melakukan pengambilan sampel dan mengirimnya ke laboratorium untuk diuji. Giat ini dilakukan dua kali dalam setahun.
“Selain kami, pengujian sampel pangan segar juga dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kaltim. Sampel yang diambil berasal dari tiap-tiap kabupaten/kota termasuk di Bontang,” ujarnya.
Sampel yang diambil kemudian kembali diuji di lab dan dilaporkan kepada setiap dinas terkait di daerah. Dari pengujian itu, juga menjadi evaluasi kebijakan serta monitoring pangan segar. Baik pangan yang didapatkan melalui produksi di daerah tersebut maupun distribusi.
Sehingga dari setiap pengujian yang dilakukan sejumlah pihak ini, masyarakat dapat benar-benar mendapatkan jaminan keamanan pangan segar yang akan dikonsumsi. (*/Adv)
Penulis: Qadlie Fachruddin S.
