KAREBAKALTIM.com – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) mendapatkan 700 dosis vaksin penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak di Kota Bontang.
Kepala Bidang Peternakan DKP3 Bontang Jois Ratna Andi Lolo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah mana saja yang akan menjadi prioritas untuk dialkukan vaksin lebih dulu.
Ada dua kelurahan yang menjadi daerah prioritas, yakni Kelurahan Bontang Lestari (Kecamatan Bontang Selatan) dan Kelurahan Guntung (Kecamatan Bontang Utara).
“Dua daerah ini kami anggap urgent ya,” kata Jois kepada Karebakaltim.com, Kamis (1/9/2022).
Jois menjelaskan, metode vaksin PMK dilakukan hampir sama dengan vaksin Covid-19. Yaitu dilakukan hingga dosis ke tiga. Setiap hewan yang ingin divaksin lebih dulu dilakukan tracing.
Sehingga, hewan yang pernah terserang PMK atau pernah melakukan interaksi dengan hewan lain yang pernah terkonfirmasi PMK maka belum dapat diberi vaksin.
Begitu pula dengan pemberian dosis kedua akan diberikan dua minggu setelah pemberian dosis pertama.
“Mirip-miriplah dengan vaksin covid. Nanti dosis ketiga akan diberikan enam bulan setelah dosis kedua,” jelasnya.
Sosialisasi pencegahan dan penanganan PMK juga telah diberikan DKP3 kepada peternak terkait sanitasi kandang dan higiene personal, pelarangan pemasukan dan pengeluaran hewan di tempat terduga maupun positif PMK.
Jois juga meminta, pemilik ternak agar rutin mengecek kesehatan hewannya dan menghubungi para penyuluh dari DKP3. (*)
Penulis: Mirah Hayati
Editor: Qadlie Fachruddin