KAREBAKALTIM.com – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang mengadakan Pelatihan Pengolahan Tomat Hasil Pertanian pada 9-11 Agustus 2022.
Peserta pelatihan ini menyasar para petani tomat yang didominasi kalangan ibu-ibu di wilayah Bontang. Paling tidak, terdapat 40 peserta yang mendapatkan pelatihan kali ini.
Kepala Bidang Pertanian DKP3 Bontang, Debora Kristiani, menjelaskan pemateri dalam agenda ini merupakan tenaga ahli dari Balai Pengkajian Tenknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur.
“Puluhan peserta itu masuk dalam daftar kelompok binaan kami,” kata Debora.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengolahan hasil dari komoditas hortikultura pada saat panen berlimpah bisa menjadi produk yang lebih awet.
Sejumlah produk tersebut di antaranya Jelly Drink, jus tomat, permen tomat, dan bahkan dapat diolah menjadi selai. Sehingga olahan-olahan Ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat, paling tidak untuk ibu-ibu menambah penghasilan keluarganya. Dengan begitu masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Ini pesertanya khusus ibu-ibu yang punya usaha olahan pertanian,” katanya.
Debora menjelaskan, tomat menjadi pilihan dalam pelatihan tersebut. Sebab tananam ini lebih mudah dikembangkan di Kota Bontang yang ketersediaan lahan pertaniannya minim.
Tomat, kata dia, dapat ditanam hanya dengan menggunakan media pot, sehingga masyarakat bisa menanam di halaman rumah.
“Jadi mereka bisa menggunakan halaman rumah untuk tanam tomat, kita di Bontang kan minim lahan pertanian,” ucapnya. (*)