25.2 C
Bontang
Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img

Yassier Pastikan Usulan Pembangunan Masjid dan Bedah Rumah Warga Berbas Tengah Dibahas DPRD

KAREBAKALTIM.com – Berbagai macam usulan disampaikan warga saat mengikuti agenda reses yang digelar Anggota DPRD Bontang Yassier Arafat di Lembah Kelurahan Berebas Tengah, Bontang Selatan, Bontang, Sabtu (20/8/2022).

Salah satunya usulan renovasi menara masjid Masjid At-Taqwa Lembah Berebas Tengah yang disampaikan Takmir Masjid At-Taqwa Joni.

Joni mengatakan, masjid terdekat di perkampungan warga itu sudah dalam kondisi membahayakan. Pilar menara sudah banyak keropos. Berpotensi membahayakan Jemaah masjid.

Dia bilang, butuh biaya yang cukup besar untuk merenovasi menara itu. “Kami sudah hitung-hitung, anggarannya besar, tapi kalau tidak ada perbaikan bisa membahayakan saat hendak salat di masjid itu,” ungkap Joni.

Menanggapi hal itu, Yassier akan membawa usulan tersebut ke paripurna. Namun, dia menjelaskan, dalam proses penganggaran untuk renovasi rumah ibadah dapat menggunakan dana hibah yang pasti disiapkan pemerintah.

Maksimal anggaran maksimal yang bisa diberikan hanya Rp 150 juta setiap rumah ibadah. Dia berharap dengan anggaran sebesar itu dapat digunakan merenovasi pilar penyanggah menara. Bila tak cukup, pihaknya akan mencoba untuk mencarikan alternatif lain.

“Ini pasti akan kami sampaikan, tapi memang maksimal pemberian anggaran hanya Rp 150 juta,” jelas politisi muda Golkar itu.

Sementara, Ketua RT 50 Kelurahan Berebas Tengah, Hamzah, menyampaikan empat poin usulan dari warganya. Ia menyampaikan itu lewat catatan yang sudah ia siapkan dari rumah.

Pertama, keinginan warga adanya bantuan mesin ketinting bagi nelayan yang mayoritas bermukim di Berebas Tengah. Lalu kedua, pemberian fasilitas pendukung untuk olahraga antar warga. Seperti olahraga senam dan tenis meja.

Ketiga, pengadaan program bedah rumah. Pasalnya banyak warga bermukim di Berebas Tengah yang saat ini harus tidur di rumah kategori tidak layak.

Keempat, renovasi parit besar di wilayah Berebas Tengah. Kondisi saluran drainase yang dangkal dan pendek membuat aliran air tak lancar menuju laut. Acap kali setiap hujan, air menggenang dan menjadi sarang nyamuk DBD berkembang biak. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan