JAKARTA – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menabuh gendang di pentas rumah adat Kutai. Tabuhan gendang ini sebagai tanda dimulainya Kaltim Festival 2023, “Gate of Nusantara”.
Acara ini merupakan event promosi seni budaya dan pariwisata Benua Etam resmi dibuka. Event ini digelar di Anjungan Kalimantan Timur Kawasan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Sabtu (25/112023).
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kaltim, Akmal Malik memberikan apresiasi pelaksanaan Kaltim Festival 2023 yang mengusung tema Gate of Nusantara untuk menjual serta mempromosikan potensi yang ada di Provinsi Kaltim.
Akmal berpendapat tema gate of nusantara atau gerbang nusantara yang diusung di Kaltim Festival 2023 ini sudah benar dan harus benar-benar diwujudkan serta didukung oleh seluruh pihak.
“Gate of Nusantara, artinya kita menjadi gerbang, tidak hanya untuk IKN. Tapi bagaimana Kaltim itu sendiri,” ungkapnya.
Kaltim mempunyai kekayaan khasanah lokal, seni dan pariwisata, maupun sosial budaya. Meskipun memiliki keragaman serta majemuk namun kerukunannya luar biasa bahkan tak ada konflik.
Sebab bermacam keunggukan yang dimiliki oleh sebab itu, Kaltim akan menjadi gerbang bagi Indonesia, bahkan dunia.
“Dengan potensi dan keunggulannya, Kaltim bukan hanya gate nusantara atau nasional, tapi sudah dunia, gate of world,” tuturnya.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim Jakarta Raihan Fida Nuzband menuturkan Kaltim Festival bagian dari tugas pokok serta fungsi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim pada bidang seni budaya, produk unggulan, potensi maupun peluang investasi di Kaltim kepada masyarakat secara luas.
“Kami terus berupaya mempromosikan Kaltim di lingkup TMII Jakarta, juga di Bandara Soekarno Hatta, hingga Yogyakarta, Bandung dan beberapa daerah lainnya, termasuk tampil diacara pemerintah pusat, kementerian dan kedutaan,” ungkapnya.
Selain itu, mengundang dan mengajak para duta besar negara-negara di Jakarta bersama dengan investor negaranya untuk berkunjung serta melihat secara langsung Kaltim dan IKN.
Kaltim Festival didukung serta bekerjasama dengan perangkat daerah dilingkup Pemprov Kaltim, kabupaten dan kota, lembaga seni budaya, organisasi maupun penggiat seni budaya yang ada di Kaltim.
Giat seni budaya dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 25-26 November 2023.
Acara ini menampilkan tarian daerah dari kabupaten dan kota, juga dimeriahlan atraksi menyumpit, enggrang, begasing, belogo, ketapel, serta sejumlah olahraga tradisional lainnya dari Dispora Kaltim. Selain itu juga ada booth dari dinas pariwisata kabupaten dan kota se Kaltim.
Pembukaan Kaltim Festival 2023 dihadiri oleh Duta Besar Seychelles Nico Barito, Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita Ibu Kota Nusantara Muhsin Palinrungi.
Turut hadir juga Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Prov Kaltim Ujang Rachmad, Direktur Kredit Bankaltimtara beserta pimpinan Bankaltimtara Cabang Jakarta.
Ada juga Direktur Taman Mini Indonesia, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, tokoh adat serta masyarakat Kaltim.
(Eny/Advertorial/Diskominfo Kaltim)