KAREBAKALTIM.com, BONTANG — Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, hadiri puncak peringatan Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bontang.
Acara tersebut digelar pada Minggu (28/9/2025) di halaman Sekretariat BKPRMI Bontang, Kelurahan Satimpo. Mengusung tema”Gerbang Emas untuk Indonesia Emas”.
Rangkaian acara meliputi jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta bazar sembako murah yang disiapkan pemerintah sebagai bentuk dukungannya.
Turut hadir Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Bontang, Atim Prasojo beserta jajaran, anggota DPRD Kota Bontang Suharno, Kapolsek Bontang Selatan Muhammad Rakib Rais, Lurah Satimpo Maryono, perwakilan Kementerian Agama Kota Bontang, Bagian Kesra Setda Kota Bontang, serta perwakilan para donatur kegiatan dari berbagai instansi dan perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Agus Haris membacakan sambutan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif BKPRMI dalam membina generasi muda melalui kegiatan keagamaan dan sosial.
“Jalan sehat yang diikuti oleh ratusan guru ngaji dan keluarga meski diguyur gerimis adalah bentuk nyata kebersamaan dan semangat ukhuwah. Ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga bentuk syukur, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kegembiraan di lingkungan BKPRMI,” ucap Agus Haris menyampaikan pesan Wali Kota.
Di kesempatan yang sama, Agus Haris juga membawa kabar menggembirakan dari Pemkot Bontang terkait peningkatan insentif bagi berbagai elemen masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan sosial, melalui APBD Perubahan Tahun 2025 sebesar Rp 3,1 triliun.
Adapun rincian kebijakan tersebut antara lain Ketua RT Insentifnya naik dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 2 juta per bulan.
Guru honorer/swasta juga menerima insentif hingga Rp 2 juta, ditambah Rp 500 ribu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kader Posyandu, Dari sebelumnya Rp 300 ribu, kini mendapat Rp 1 juta. Pegiat agama (termasuk marbot, pendeta, pastor, pemuka agama, dan guru ngaji Rp 2 juta per bulan.
“Kebijakan ini bukan sekadar janji politik, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk menghargai peran masyarakat,” ucapnya.
“Ketua RT sebagai garda terdepan pelayanan, guru honorer sebagai pahlawan pendidikan, kader posyandu sebagai ujung tombak kesehatan keluarga, serta pegiat agama sebagai pilar moral masyarakat,” sambung Agus Haris.
la juga mengaitkan kebijakan tersebut dengan visi nasional Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Agus Haris juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru ngaji di Kota Bontang yang terus istiqamah membentuk generasi Qur’ani.
la berharap, Milad ke-48 BKPRMI dapat menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat kontribusi BKPRMI dalam pembangunan akhlak mulia.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Bontang, Atim Prasojo, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-48 tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 3 September 2025 antara lain Khotmil Qur’an dan Tasmi’ul Qur’an yang diikuti oleh pengurus dan unit TPA/TPQ se-Kota Bontang.
Ziarah ke makam tokoh BKPRMI sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri. Aksi bersih- bersih masjid dan TPA/TPQ serentak, baik di wilayah darat maupun pesisir seperti Selangan, Tihi-Tihi, dan Malahing. (Adv)




