spot_img

Wali Kota Bontang Minta Semua Pihak Berpartisipasi dalam Pendataan Keluarga

KAREBAKALTIM.com, Bontang — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi meluncurkan program Pendataan Keluarga Tahun 2025 di Kota Bontang.

Acara peluncuran ini dilaksanakan di Saung Ulin Lembah Hijau Lestari (LHL), Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, pada Selasa 22 Juli 2025.

Wali Kota Neni menyatakan bahwa pentingnya pendataan yang sangat valid (jelas) untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

Misalnya soal penanggulangan stunting, kemiskinan, dan termasuk pengangguran. Jika data mikro sudah didapatkan, maka kebijakan dapat tepat sasaran.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat memperoleh data mikro yang akan membantu kita mengambil keputusan dan intervensi kebijakan di berbagai sektor,” ujar Neni.

Neni mencontohkan, data mikro dari pendataan ini akan sangat penting menangani berbagai persoalan kota, seperti stunting, angka kemiskinan, hingga pengangguran.

“Ketika kita sudah mempunyai pemutakhiran data valid, kita bisa mengintervensi semua kebijakan, tidak hanya stunting, tapi juga penurunan angka kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya,” tegasnya.

Proses pemutakhiran data ini dijadwalkan akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 22 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Wali Kota Neni mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menyukseskan program ini.

Hadir Ketua Komite I DPD Republik Indonesia, Andi Sofyan Hasdam, perwakilan Kepala Perwakilan Kemenduk Bangga/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Aris Ananta, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Eddy Forestwanto bersama jajaran.

Selain itu, hadir pula Camat Bontang Barat, Ida Idris, perwakilan kelurahan se-Kota Bontang, dan para kader pendata keluarga. (Adv)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles