KAREBAKALTIM.com, Bontang — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang, Selasa (12/8/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala KSOP Kelas II Bontang, Kapten Kristina Anthon, beserta jajaran.
Turut hadir Kepala Inspektorat Daerah Enik Ruswati, Perwakilan Dinas Perhubungan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Bagian Hukum, Andi Kurniawansah.
Dalam sambutannya, Kapten Kristina mengaku merasa bangga dan terharu atas kehadiran Wali Kota Bontang beserta rombongan.
la menegaskan bahwa meski kunjungan ini diberitahukan secara mendadak, pihaknya menyambut dengan sepenuh hati demi mendukung pembangunan dan kemajuan Kota Bontang, khususnya melalui optimalisasi peran pelabuhan.
Kapten Kristina juga menjelaskan bahwa KSOP Kelas II Bontang berada di bawah Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Namun, secara fungsi dan manfaat, pelabuhan ini merupakan aset strategis Kota Bontang yang menjadi pintu gerbang utama mobilitas manusia dan barang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam arahannya menegaskan pentingnya keberadaan pelabuhan bagi perekonomian daerah.
Menurutnya, Bontang bukan kota penghasil sumber daya alam, melainkan kota pengolah, sehingga pelabuhan memiliki peran vital dalam mendukung arus barang dan distribusi kebutuhan masyarakat.
“Pelabuhan ini adalah port of entry perekonomian kita. Sejak dibangun tahun 2003, pelabuhan umum ini telah menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Bontang,” ucapnya.
“Ke depan, saya berharap KSOP Kelas II Bontang terus berbenah dan memperbaiki infrastruktur, sehingga dapat menjadi mitra strategis Ibu Kota Nusantara,” sambung Wali Kota.
Neni berharap sinergi antara pemerintah daerah dan KSOP terus diperkuat agar pelabuhan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semoga ke depannya sinergi tetap diperkuat dan berkontribusi terhadap PAD kita. Ini untuk masyarakat Kota Bontang,” harapnya. (Adv)




