KAREBAKALTIM.com, BONTANG — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian di Kota Bontang.
Pernyataan itu Wali Kota Sampaikan dalam agenda pembukaan kegiatan “Pasar Satu Hari, Kolaborasi KKN Unmul Angkatan 51 dan Kelurahan Kanaan”.
Agenda berlangsung pada Sabtu (16/8/2025) di area Rumah Adat Tongkonan Toraja, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
Neni dalam kesempatan itu menyampaikan pihaknya tengah mendorong pengembangan UMKM lokal, seperti produk batik, kerajinan khas, dan oleh-oleh.
“Ini sebagai bagian dari konsep urban tourism yang akan menjadi wajah baru Kota Bontang,” ucap Wali Kota Neni.
Dalam hal kesejahteraan sosial, Pemkot Bontang terus berupaya mengentaskan kemiskinan. Caranya, kata Neni, melalui bantuan langsung sebesar Rp.300 ribu per orang.
“Itu untuk warga miskin, serta program pelatihan dan bantuan modal tanpa bunga,” ucap politisi Golkar itu.
Validasi data kemiskinan berbasis desil 1 sampai desil 2 juga dilakukan, dengan angka kemiskinan yang kini telah menurun dari 7.000 menjadi sekitar 5.000 orang.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Juga mendukung pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal, dan mempersiapkan Kanaan sebagai destinasi wisata unggulan Kota Bontang.
Kegiatan berlanjut hingga malam hari dengan berbagai lomba perorangan dan antar-RT, termasuk lomba Tari Pangellu dan Fashion Show bertema 17 Agustus.
Turut hadir dalam agenda tersebut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, Rafida, Lurah Kanaan, Salmon Kanaan Payung Allo, Supervisor CSR dan External Relation PT KPI, Susana Afriati, Kepala Puskesmas Bontang Barat, Muhammad Irzal Wijaya, Kapolsek Bontang Barat, Hadi Esmoyo, Pembimbing Lapangan KKN UNMUL Angkatan 51, Samuel Rerung, serta Ketua Panitia, Rian Alvin Akbar Wisda dan tokoh masyarakat, ketua RT, dan para mahasiswa KKN UNMUI Angkatan 51. (Adv)